Minggu, 16 November 2014

GANGGANG BIRU



Ganggang Biru (Kingdom Monera)
GANGGANG BIRU merupakan ganggang yang paling sederhana. Dalam beberapa hal, strukturnya mirip dengan sel bakteri sehingga sementara ahli ada yang menggunakan istilah bakteri hijau biru (Cyanobacteria) untuk organisme tersebut. Sungguhpun demikian, organisme tersebut memiliki klorofil a sebagai organ fotosintesis yang berbeda dengan klorofil pada bakteri fotosintesis. Selain itu, ganggang tersebut juga melepaskan O2 sebagai hasil fotosintesis yang tidak dijumpai pada bakteri. Alasan inilah yang menempatkan organisme tersebut dalam kelompok tersendiri, yaitu Cyanophyta.
CIRI UMUM:
         Tipe sel: sel Prokariotik (sama dengan bakteri)
         Uniseluler dan Multiseluler
         Memiliki pigmen fikosianin
         Klorofil tidak di dalam kloroplas, tetapi tersebar di seluruh sitoplasma

HABITAT GANGGANG BIRU
         Perairan (terutama perairan tawar) dan tempat-tempat lembab.
         Mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 derajat C (sumber air panas) sehingga Ganggang Biru merupakan salah satu vegetasi perintis.

BERDASARKAN PERBEDAAN PIGMEN, GANGGANG DIBAGI MENJADI 4 DIVISIO
1.    CLOROPHYTA (ganggang hijau)Mengandung pigmen hijau, yaitu klorofil
Contoh :
          Chlamydomonas sp.
           Chlorella sp.
           Euglena sp. Volvox sp. mahluk transisi antara ganggang dan protozoa
2.   CHRYSOPHYTA (ganggang keemasan)Memiliki pigmen Karoten, disamping adanya klorofil.
Contohnya yang paling umum adalah Navicula sp. (Ganggang kresik = Diatomae), ganggang ini mengandung zat kersik yaitu silikat. Tanah yang mengandung ganggang ini disebut Tanah Diatom, baik sekali sebagai bahan lapisan pada dinamit, dapat pula digunakan sebagai bahan penggosok, saringan dan lain-lain.

3. PHAEOPHYTA (ganggang pirang=ganggang coklat)
Memiliki pigmen Fikosantin, disamping adanya klorofil. Semua anggotanya hidup di laut.
Contohnya:
       Turbinaria australis
         Sargassum siliquosum
         Fucus vesiculosus (bahan pewarna alami)
Beberapa jenis ganggang ini menghasil-kan Asam Alginat yang berguna bagi industri tekstil dan makanan sebagai zat warna.

4.       RHODOPHYTA (ganggang merah)
Memiliki pigmen Fikoeritrin, di samping ada-nya klorofil.
Contohnya:
         Eucheuma spinosum, merupakan penghasil agar-agar.
         Gracillaria sp., menghasilkan bahan untuk pembuatan kosmetika
Lumut merupakan tumbuhan darat sejati, walaupun masih menyukai tempat yang lembab dan basah. Lumut yang hidup di air jarang kita jumpai, kecuali lumut gambut (sphagnum sp.).

PERANAN GANGGANG BIRU DALAM KEHIDUPAN
Ganggang biru berperan dalam kehidupan manusia, ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan.
a. Ganggang biru yang menguntungkan
Ganggang biru adalah fitoplankton di ekositem perairan dan berperan sebagai produsen dalam rantai makanan. Hal itu penting untuk perikanan air tawar maupun air laut.
Ada sebagian ganggang biru yang dapat menyuburkan tanah karena mampu memfiksasi N2 dari udaara, misalnya Nostoc daan Gloeocapsa. Anebaena azollae bersimbiosis dengan paku air (Azolla pinnata) yang hidup terapung di air. Daun Azolla pinnata mengandung nitrat hasil fisasi N2 oleh Anabaena azollae. Kandungan nitrogen yang banyak di dalam taanah adalah sutu pertanda kesuburan tanah itu.
Beberapa jenis ganggang biru mulai dikembangkan untuk sumber makanan yaang bernilai gizi tinggi, misalnya Spirulina maxima yang dimanfaatkan untuk sumber protein disebut Protein Sel Tunggal (PST).
b. Ganggang biru yang merugikan
Ada beberapa ganggang biru yang merugikan karena menyebabkan kematian organisme di dalam air maupun yang minum air beracun tersebut. Misalnya, Microcystis aurugynosa, Anabaena flosaquae, dan Aphanizomenom sp.

MACAM GANGGANG BIRU
 

Macam-macam ganggang biru
1. Alga biru uniseluler
          Chroococcus -> hidup di air/kolam yang tenang
         Gloeocapsa -> hidup pada batu atau epifit pada tumbuhan lain
2. Alga biru uniseluler berkoloni
         Polycistis
         Spirulina -> dapat diolah menjadi makanan kesehatan (food
suplement)
3. Alga biru berbentuk benang
         Oscillatoria
         Nostoc commune
         anabaena azollae dan anabaena cycadae bersimbiosis dengan Azolla
pinnata dan Cycas rumphii.
Simbiosis Anabaena azollae dnegan Azolla pinnata sebagai alternatif pupuk Urea, karena simbiosis ini dapat meningkatkan kadar Nitrogen di lahan persawahan.
Ganggang merupakan tumbuhan yang belum mempunyai akar, batang dan daun yang sebenarnya, tetapi sudah memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof. Tubuhnya terdiri atas satu sel (uniseluler) dan ada pula yang banyak sel (multi seluler). Yang Uniseluler umumnya sebagai Fitoplankton sedang yang multiseluler dapat hidup sebagai Nekton, Bentos atau Perifiton.
Habitat alga adalah air atau di tempat basah, sebagai Epifit atau sebagai Endofit.
Ganggang berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif

semoga bermanfaat buat kita semua:)