Minggu, 16 November 2014

Anatomi Daun Bayam



BAYAM (Amarhathus spinosus)

Amaranthus spinosus merupakan tanaman yang masuk kedalam keluarga Amaranthaceae, marga Amaranthus. Bayam termasuk tanaman gulma yang tumbuh liar. Karena perkembangannya yang secara liar tersebut manusia memanfaatkannya sebagai sayuran dalam kehidupan sehari-hari. Bayam banyak mengandung gizi yang sangat tinggi.
Secara morfologi bayam ( Amaranthus spinosus ) dapaat kita lihat pada daunnya yang lebar, ada yang berwarna hijau dan juga ada yang berwarna merah, pada batang bayam juga terdapat duri . pada akar bayam termasuk akar tunggang.

Gambar: Bayam ( Amaranthus spinosus )

1.ANATOMI  AKAR  BAYAM ( Amaranthus spinosus )
Pada akar Amaranthus spinosus terdapat beberapa bagian ,yang dapat kita lihat melalui mikroskop  yaitu:
Ø  Epidermis yang juga berderivat menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air..
Ø  Korteks yaitu  jaringan korteks akar lebih tebal dibanding dengan jaringan korteks yang ada di batang. Jaringan ini terdiri dari parenkima penyimpan dengan rongga sel yang luas. Ada juga endodermis pada bagian terdalam dari korteks dan pada endodermis ini terdapat pita kaspari yang membedakan anatomi akar dan batang.
Ø  Perisikel merupakan deferensiasi dari permukaan silinder prokambium.
Ø  Terdapat jaringan penganggkut yang  terdiri dari xylem dan floem. Anatomi xylem dan floem pada akar sama dengan yang terdapat pada batang.
Stele pada akar ini memiliki susunan floem terpisah berselang-seling di sebelah luar lingkaran xylem.Namun struktur ini tidakberkembang ke pusat akar sehingga terdapat empulur pada bagian tengah akar.

2.ANATOMI  BATANG  BAYAM ( Amaranthus spinosus )
Pada batang tanaman Amarathus spinosus termasuk herbaceus.
Jaringan utama penyusun batangnya adalah
v  Jaringan epidermis yang terdiri dari selapis sel yang melindungi jaringan di bawahnya.
v  Jaringan korteks terdiri dari kolenkim, serabut-serabut dan parenkima.
v  Floem terdiri dari saluran dengan tapisan sebagai ciri khasnya, sel pengiring, serabut-serabut dan parenkima.
v  Xylem yang terdiri dari pembuluh dan tracheid yang merupakan penyusun utama xylem, serabut-setrabut dan parenkima.
Tipe berkas pengangkut yang dimiliki tanaman Amaranthus spinosus adalah kolateral terbuka, dimana xylem dan floem dipisahkan oleh kambium.Walaupun tanaman ini termasuk dikotil  tetapi tanaman ini bukan tanaman berkayu. Tanaman Amaranthus spinosus tetap memiliki kambium vascular seperti tanaman dikotil lainnya. Tetapi kambiumnya tidak selamanya aktif bekerja sehinnga tanaman ini tidak memiliki lingkar tahun yang menjadi ciri khas tanaman dikotil pada umumnya.
Tipe stele batang pada tanaman ini serupa dengan tipe stele yang ada pada akar tanaman ini.


 









Gambar: irisan melintang baatng bayam(Amaranthus spinosus)
3. ANATOMI  DAUN  BAYAM ( Amarathus spinosus )
Pada daun Amaranthus spinosus terdiri dari 3 bagian utama yaitu
·         Epidermis yang merupakan selapis sel dan di sini terdapat stomata yang berfungsi penting dalam proses respirasi. Di kanan kiri stomata terdapat sel yang mengatur kerja membuka dan menutupnya stomata yaitu sel penjaga.
·         Mesofil yaitu Jaringan ini terbagi menjadi dua yaitu
·         Parenkim palisade yang terdapat di bawah epidermis. Di sini terdapat banyak klorofil yang di dalamnya terdapat plastida tempat kloroplast yang nerperan dalam proses fotosintesis.
·         Parenkim spons yang disusun oleh sel yang tidak beraturan.
·         Jaringan pengangkut yang terdiri dari berkas-berkas pengangkut yaitu xylem dan floem.
Berkas pengangkut pada daun ini merupakan terusan dari berkas pengangkut yang ada di cabang tanaman. maka anatomi berkas pengangkut pada daun ini mirip dengan anatomi pada batang.

Semoga bermanfaatJ

3 komentar:

  1. terimakasih... artikel ini sangat membantu sekali banget!!! semoga Allah membalas kebaikanmu

    BalasHapus
  2. Yang daun sm akar kasih dong kak gambarnya beserta keterangannya

    BalasHapus
  3. terimakasih, sangat membantu kak

    BalasHapus