BAYAM (Amarhathus spinosus)
Amaranthus spinosus merupakan tanaman yang masuk kedalam keluarga
Amaranthaceae, marga Amaranthus. Bayam termasuk tanaman gulma yang tumbuh liar.
Karena perkembangannya yang secara liar tersebut manusia memanfaatkannya
sebagai sayuran dalam kehidupan sehari-hari. Bayam banyak mengandung gizi yang
sangat tinggi.
Secara morfologi
bayam ( Amaranthus spinosus ) dapaat kita lihat pada daunnya yang lebar,
ada yang berwarna hijau dan juga ada yang berwarna merah, pada batang bayam
juga terdapat duri . pada akar bayam termasuk akar tunggang.
Gambar: Bayam ( Amaranthus spinosus )
1.ANATOMI AKAR BAYAM (
Amaranthus spinosus )
Pada akar Amaranthus spinosus terdapat beberapa bagian ,yang dapat kita
lihat melalui mikroskop yaitu:
Ø
Epidermis yang juga berderivat menjadi rambut
akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air..
Ø
Korteks yaitu
jaringan korteks akar lebih tebal dibanding dengan jaringan korteks yang
ada di batang. Jaringan ini terdiri dari parenkima penyimpan dengan rongga sel
yang luas. Ada juga endodermis pada bagian terdalam dari korteks dan pada
endodermis ini terdapat pita kaspari yang membedakan anatomi akar dan batang.
Ø
Perisikel merupakan deferensiasi dari permukaan
silinder prokambium.
Ø
Terdapat jaringan penganggkut yang terdiri dari xylem dan floem. Anatomi xylem
dan floem pada akar sama dengan yang terdapat pada batang.
Stele pada akar ini memiliki susunan floem terpisah berselang-seling di
sebelah luar lingkaran xylem.Namun struktur ini tidakberkembang ke pusat akar
sehingga terdapat empulur pada bagian tengah akar.
2.ANATOMI BATANG BAYAM
( Amaranthus spinosus )
Pada batang tanaman Amarathus spinosus termasuk
herbaceus.
Jaringan utama
penyusun batangnya adalah
v
Jaringan epidermis yang terdiri dari selapis sel
yang melindungi jaringan di bawahnya.
v
Jaringan korteks terdiri dari kolenkim,
serabut-serabut dan parenkima.
v
Floem terdiri dari saluran dengan tapisan sebagai
ciri khasnya, sel pengiring, serabut-serabut dan parenkima.
v
Xylem yang terdiri dari pembuluh dan tracheid
yang merupakan penyusun utama xylem, serabut-setrabut dan parenkima.
Tipe berkas pengangkut yang dimiliki tanaman Amaranthus spinosus
adalah kolateral terbuka, dimana xylem dan floem dipisahkan oleh
kambium.Walaupun tanaman ini termasuk dikotil
tetapi tanaman ini bukan tanaman berkayu. Tanaman Amaranthus spinosus
tetap memiliki kambium vascular seperti tanaman dikotil lainnya. Tetapi
kambiumnya tidak selamanya aktif bekerja sehinnga tanaman ini tidak memiliki
lingkar tahun yang menjadi ciri khas tanaman dikotil pada umumnya.
Tipe stele batang pada tanaman ini serupa dengan tipe stele yang ada pada
akar tanaman ini.
Gambar: irisan melintang baatng bayam(Amaranthus spinosus)
3. ANATOMI DAUN BAYAM
( Amarathus spinosus )
Pada daun Amaranthus spinosus terdiri dari 3 bagian utama yaitu
·
Epidermis yang merupakan selapis sel dan di sini
terdapat stomata yang berfungsi penting dalam proses respirasi. Di kanan kiri
stomata terdapat sel yang mengatur kerja membuka dan menutupnya stomata yaitu
sel penjaga.
·
Mesofil yaitu Jaringan ini terbagi menjadi dua
yaitu
·
Parenkim palisade yang terdapat di bawah
epidermis. Di sini terdapat banyak klorofil yang di dalamnya terdapat plastida
tempat kloroplast yang nerperan dalam proses fotosintesis.
·
Parenkim spons yang disusun oleh sel yang tidak
beraturan.
·
Jaringan pengangkut yang terdiri dari
berkas-berkas pengangkut yaitu xylem dan floem.
Berkas pengangkut pada daun ini merupakan terusan dari berkas pengangkut yang
ada di cabang tanaman. maka anatomi berkas pengangkut pada daun ini mirip
dengan anatomi pada batang.
Semoga
bermanfaatJ
terimakasih... artikel ini sangat membantu sekali banget!!! semoga Allah membalas kebaikanmu
BalasHapusYang daun sm akar kasih dong kak gambarnya beserta keterangannya
BalasHapusterimakasih, sangat membantu kak
BalasHapus